CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 13 Januari 2009

KONFIGURASI KOMPUTER

BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain yaitu:


A. BRAINWARE





  1. Manusia yakni salah satu objek dari pada kehidupan di Bumi.


  2. Programer yakni orang yang membuat program/software yang berguna dan bisa di pertanggung jawabka.


  3. Vendor yakni orang yang bertugas menjaga data-data penting dari para Hacker dan Cracker.


  4. User yakni orang yang mengoperasikan komputer tanpa memandang kehandalan seseorang tersebut dibidang TIK ( pokoknya yang memakai saja komputer ).


B. HARDWARE





  1. Hardware wajib ada


a. Casing adalah kotak tempat untuk Main Board dan hardware-hardware lainnya. secara umum casing dibagi menjadi dua model yaitu Destop (bentuk datar) dan Tower (bentuk berdiri)



b. Main board / Motherboard atau papan utama dari CPU adalah sesuatu yang dipasang di alam CPU sesuai dengan posisi yang sebenarnya.





  • Processor


  • Slot


  • RAM ( memori )


  • Disk Drive






C. SOFWARE

KATA-KATA dalam KOMPUTER

  • KONEKTOR adalah bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply komputer.
  • SERIAL adalah konektor pada motherboard yang terdiri dari 10 pin dan 2 konektor serial.
  • PORT adalah sati set instruksi atau perintah sinyal dimana microprocessor atau CPU ( Central Processing Unit ) menggunakannya untuk memindahkan data dari atau ke piranti lain.
  • NETWORK adalah jaringan kerja komputer untuk mengakses program internet sebagai alat kerja.
  • MOTHERBOARD adalah perangkat terpenting di dalam komputer yang dijadikan media atau tempat untuk memasang atau meletakkan beberapa peralatan seperti prosessor, memory, VGA card, dan sebagainya.
  • SHUTDOWN menutup semua program yang dipakai dan menghentikan semua system operasi komputer.
  • RESTART adalah mengulang pengaktifan komputer tanpa melakukan check hardware.
  • HIBERNATE mematikan proses kerja komputer dengan cara mematikan langsung atau mnghentikan semua system.
  • Stand By adalah menunggu proses komputer yang sedang diakses.
  • Turn on adalah upaya untuk menghidupkan komputer sehingga siap untuk menerima perintah.
  • STAVOLT atau STABILIZER adalah mencegah kerusakan dengan disebabkan oleh aliran listrik yang tidak stabil pada komputer, serta menjaga kestabilan tenaga listrik.
  • CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip". Chip sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiri 10 juta transistor.
  • Catu Daya adalah dipakai untuk menyalakan komputer biasanya diambilkan dari aliran listrik PLN yang tegangannya tidak stabil.
  • SOUNDCARD adalah perangkat multimedia berbentuk seperti kartu yang berfungsi sebagai suara pad komputer.
  • MODEM EKSTERNAL adalah menghubungkan jaringan komputer eksternal dengan sinyal digital di dalam jaringan internet.
  • MOUSE adalah perangkat masukan yang digunakan untuk mengerjakan petunjuk mouse ( pointer/kursor )
  • KEYBOARD perangkat masukan mengetik perintah dan masukan lain pada komputer.
  • MONITOR adalah menampilkan keluaran berupa sinyal elektronik yang berbentuk teks, gambar, gambar bergersk, video, dll.

Minggu, 04 Januari 2009

CARA MERAKIT KOMPUTER

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …
Ditulis oleh kang deden di/pada 13 Juli, 2007
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. PersiapanB. PerakitanC. PengujianD. Penanganan Masalah



A. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
Penentuan Konfigurasi Komputer
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
Pasang penutup casing dengan menggeser
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

C. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
D. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Sumber : www.google.com

CARA MENGOTOMATISASI

Download lampiran aslinya
Cara mengotomatisasi
Microsoft Excel dari Visual Basic
Melihat produk di mana artikel ini berlaku.
ID Artikel
:
219151
Kajian Terakhir
:
13 Juni 2008
Revisi
:
5.0
Pada Halaman ini
RINGKASAN
INFORMASI LEBIH LANJUT
Membuat Sampel Otomatisasi
REFERENSI
RINGKASAN
Artikel ini mendemonstrasikan cara membuat dan mengoperasikan Excel dengan menggunakan Otomatisasi dari Visual Basic.
Kembali ke atas
INFORMASI LEBIH LANJUT
Ada dua cara untuk mengontrol server Otomatisasi: dengan menggunakan ikatan terbaru atau ikatan lama. Dengan ikatan terbaru, metode tidak dibatasi hingga pengoperasian dan server Otomatisasi dinyatakan sebagai Objek. Dengan ikatan lama, aplikasi Anda mengetahui pada waktu-desain jenis tepat dari objek yang akan berkomunikasi, dan dapat menyatakan objeknya sebagai jenis khusus. Sampel ini menggunakan ikatan lama, yang dianggap lebih baik dalam banyak kasus karena memberikan performa yang lebih baik dan jenis keamanan yang lebih baik. Untuk ikatan awal pada server Otomatisasi, Anda harus mengatur referensi pada perpustakaan jenis server tersebut. Dalam Visual Basic, ini dilakukan melalui kotak dialog Referensi yang ditemukan di bawah menu Projek Referensi. Untuk sampel ini, Anda harus menambah referensi ke perpustakaan jenis untuk Excel sebelum Anda dapat menjalankan kode. Baca langkah di bawah ini mengenai cara menambah referensi.
Kembali ke atas
Membuat Sampel Otomatisasi
1.
Mulai Visual Basic dan buat projek Standard EXE yang baru. Form1 dibuat secara default.
2.
KlikProjek kemudian klik Referensi. Kotak dialog Referensi muncul. Gulir daftar ke bawah hingga Anda menemukan perpustakaan objek Microsoft Excel, kemudian pilih item untuk menambahkan referensi pada Excel. Apabila perpustakaan objek yang benar untuk versi Excel Anda tidak muncul dalam daftar, pastikan versi Excel Anda terinstal dengan benar. Catatan

Apabila Anda sedang mengotomatisasi Microsoft Office Excel 2007, perpustakaan jenis muncul sebagai Perpustakaan Objek Microsoft Excel 12.0 dalam daftar Referensi.

Apabila Anda sedang mengotomatisasi Microsoft Office Excel 2003, perpustakaan jenis muncul sebagai Perpustakaan Objek Microsoft Excel 11.0 dalam daftar Referensi.

Apabila Anda sedang mengotomatisasi Microsoft Excel 2002, perpustakaan jenis muncul sebagai Perpustakaan Objek Microsoft Excel 10.0 dalam daftar Referensi

Apabila Anda sedang mengotomatisasi Microsoft Excel 2000, perpustakaan jenis muncul sebagai Perpustakaan Objek Microsoft Excel 9.0 dalam daftar Referensi.

Apabila Anda sedang mengotomatisasi Microsoft Excel 97, perpustakaan jenis muncul sebagai Perpustakaan Objek Microsoft Excel 8.0 dalam daftar Referensi
3.
Klik OK untuk menutup kotak dialog Referensi.
4.
Tambah CommandButton pada Form1.
5.
Dalam jendela kode untuk Form1, masukkan kode berikut:
Option Explicit Private Sub Command1_Click() Dim oXL As Excel.Application Dim oWB As Excel.Workbook Dim oSheet As Excel.Worksheet Dim oRng As Excel.Range 'Pada Galat GoTo Err_Handler ' Mulai Excel dan dapatkan objek Aplikasi. Set oXL = CreateObject("Excel.Application") oXL.Visible = True ' Dapatkan buku kerja yang baru. Set oWB = oXL.Workbooks.Add Set oSheet = oWB.ActiveSheet ' Tambah header tabel dengan cara sel per sel. oSheet.Cells(1, 1).Value = "First Name" oSheet.Cells(1, 2).Value = "Last Name" oSheet.Cells(1, 3).Value = "Full Name" oSheet.Cells(1, 4).Value = "Salary" ' Format A1:D1 sebagai tebal, lurus vertikal = tengah. With oSheet.Range("A1", "D1") .Font.Bold = True .VerticalAlignment = xlVAlignCenter End With ' Buat larik untuk mengatur banyak nilai secara bersamaan. Dim saNames(5, 2) As String saNames(0, 0) = "John" saNames(0, 1) = "Smith" saNames(1, 0) = "Tom" saNames(1, 1) = "Brown" saNames(2, 0) = "Sue" saNames(2, 1) = "Thomas" saNames(3, 0) = "Jane" saNames(3, 1) = "Jones" saNames(4, 0) = "Adam" saNames(4, 1) = "Johnson" ' Isi A2:B6 dengan satu larik nilai (Nama Depan dan Belakang). oSheet.Range("A2", "B6").Value = saNames ' Isi C2:C6 dengan formula relatif (=A2 & " " & B2). Set oRng = oSheet.Range("C2", "C6") oRng.Formula = "=A2 & "" "" & B2" ' Isi D2:D6 dengan formula(=RAND()*100000) dan gunakan format. Set oRng = oSheet.Range("D2", "D6") oRng.Formula = "=RAND()*100000" oRng.NumberFormat = "$0.00" ' Kolom AutoFit A:D. Set oRng = oSheet.Range("A1", "D1") oRng.EntireColumn.AutoFit ' Manipulasi jumlah variabel kolom untuk Data Penjualan Tigabulanan. Call DisplayQuarterlySales(oSheet) ' Pastikan Excel terlihat dan memberikan kontrol pengguna ' pada masa usia Microsoft Excel. oXL.Visible = True oXL.UserControl = True ' Pastikan Anda mengeluarkan referensi objek. Set oRng = Nothing Set oSheet = Nothing Set oWB = Nothing Set oXL = Nothing Exit Sub Err_Handler: MsgBox Err.Description, vbCritical, "Error: " & Err.Number End Sub Private Sub DisplayQuarterlySales(oWS As Excel.Worksheet) Dim oResizeRange As Excel.Range Dim oChart As Excel.Chart Dim iNumQtrs As Integer Dim sMsg As String Dim iRet As Integer ' Tentukan berapa banyak bagian untuk menampilkan data. For iNumQtrs = 4 To 2 Step -1 sMsg = "Enter sales data for" & Str(iNumQtrs) & " quarter(s)?" iRet = MsgBox(sMsg, vbYesNo Or vbQuestion _ Or vbMsgBoxSetForeground, "Quarterly Sales") If iRet = vbYes Then Exit For Next iNumQtrs sMsg = "Displaying data for" & Str(iNumQtrs) & " quarter(s)." MsgBox sMsg, vbMsgBoxSetForeground, "Quarterly Sales" ' Memulai pada E1, isi header untuk jumlah kolom yang dipilih. Set oResizeRange = oWS.Range("E1", "E1").Resize(ColumnSize:=iNumQtrs) oResizeRange.Formula = "=""Q"" & COLUMN()-4 & CHAR(10) & ""Sales""" ' Ubah Orientasi dan properti WrapText untuk header. oResizeRange.Orientation = 38 oResizeRange.WrapText = True ' Isi warna interior dari header. oResizeRange.Interior.ColorIndex = 36 ' Isi kolom dengan formula dan gunakan format angka. Set oResizeRange = oWS.Range("E2", "E6").Resize(ColumnSize:=iNumQtrs) oResizeRange.Formula = "=RAND()*100" oResizeRange.NumberFormat = "$0.00" ' Gunakan batas pada data Penjualan dan header. Set oResizeRange = oWS.Range("E1", "E6").Resize(ColumnSize:=iNumQtrs) oResizeRange.Borders.Weight = xlThin ' Tambah formula Total untuk data penjualan dan gunakan batas. Set oResizeRange = oWS.Range("E8", "E8").Resize(ColumnSize:=iNumQtrs) oResizeRange.Formula = "=SUM(E2:E6)" With oResizeRange.Borders(xlEdgeBottom) .LineStyle = xlDouble .Weight = xlThick End With ' Tambahkan Bagan untuk data yang dipilih Set oResizeRange = oWS.Range("E2:E6").Resize(ColumnSize:=iNumQtrs) Set oChart = oWS.Parent.Charts.Add With oChart .ChartWizard oResizeRange, xl3DColumn, , xlColumns .SeriesCollection(1).XValues = oWS.Range("A2", "A6") For iRet = 1 To iNumQtrs .SeriesCollection(iRet).Name = "=""Q" & Str(iRet) & """" Next iRet .Location xlLocationAsObject, oWS.Name End With ' Pindahkan bagan sehingga tidak menutupi data Anda. With oWS.Shapes("Chart 1") .Top = oWS.Rows(10).Top .Left = oWS.Columns(2).Left End With ' Kosongkan referensi. Set oChart = Nothing Set oResizeRange = Nothing End Sub

Tugas Sastra

RESENSI

Judul buku :Karmila
Pengarang :Marga T.
Penerbit :Gramedia Pustaka Utama
Kota terbit :Jakarta
Tahun terbit :2004
Tebal :320 halaman
Harga :Rp 50.000,00

Novel ini di awali dengan kisah seorang mahasiswa kedokteran yang masih sangat muda bernama Karmila. Pada suatu hari, Karmila diajak pergi ke sebuah pesta dengan salah seorang sahabatnya bernama Ana. Awalnya Karmila enggan karena ia sedang gelisah memikirkan tunanganya, Edo. Akan tetapi, Ana terus mendesaknya dan Karmila pun tak dapat menolak ajakan Ana. Di sanalah awal mulanya Karmila mendapatkan kenyataan pahit. Karmila harus menerima bahwa dirinya tidak gadis lagi setelah malam pesta gila itu, pesta yang tidak pernah diinginkannya. Feisal, begitu nama lelaki yang telah menodainya dalam pesta tersebut.
Akibat kejadian malam itu seluruh rencana hidup yang telah disusun oleh Karmila kacau balau. Rencana studi kedokterannya pun harus terhenti untuk sementara waktu. Kini Karmila berada antara ikatan yang harus dijalin bersama ayah anak dengan ikatan antara ia dan tunangan yang sangat dicintai dan mencintainya.
Dengan ketabahan hati Karmila memutuskan untuk menikah dengan Feisal. Di mulailah lembaran baru dalam hidupnya dengan lelaki yang tidak pernah dikenalnya sebelum kejadian pahit itu.
Dalam mengarungi rumah tangga Karmila tidak berfikir egois. Ia sangat berharap bahwa rumah tangganya akan berjalan harmonis hingga akhir hidupnya, begitu pula harapan Feisal, suaminya. Rintangan demi rintangan di hadapi Karmila dengan tenang dan sabar. Di sinilah naluri kewanitaan Karmila tampak menawan yang sanggup menghasilkan sebuah keluarga yang harmonis. Karmila kini hidup bahagia dengan Feisal dan kedua anaknya.
Marga T. telah melahirkan sebuah bacaan yang sangat memotivasi pembaca untuk tetap tegar dalam menghadapi seluruh tantangan hidup meskipun sangat pahit.
Setelah meresensi buku ini, banyak sekali manfaat dan pelajaran hidup serta wawasan baru yang kami peroleh sehingga dapat menjadikan sebuah motivasi bagi kami untuk lebih maju dalam memandang suatu masalah. Meresensi buku ini juga dapat membuat kami menjadi lebih paham dalam ilmu kesastraan.


Karmila, yang pertama kali muncul sebagai cerita bersambung di harian kompas – Karmila I: 6 juli sampai dengan agustus 1970 dan Karmila II: 15 april 1971 merupakan karya yang menghembuskan angin baru dalam dunia pernovelan kita . Suatu karya yang terbit tepat di saat masyarakat membutuhkannya, novel ini merupakan novel hiburan yang dekat dengan hidup kita sehari hari yaitu bersahaja tapi tampak nyata dan menyentuh perasaan kita yang paling halus .